MediaPsikologi.com

Psikologi Sosial: Sejarah, Pengertian, Teori, Konsep Dasar, dan Manfaatnya

psikologi sosial

Ilmu psikologi sosial dapat membantu meningkatkan kualitas bersosialisasi di masyarakat. Sebagai dasar pengertian, istilah ini merujuk pada hubungan antar manusia dan kelompoknya, baik keluarga, masyarakat, atau orang sekitar.

Cabang ilmu psikologi ini penting karena dalam suatu lingkungan sangat mungkin terjadi pertengkaran atau perselisihan yang menyebabkan hubungan dengan sekitar kurang sehat. Untuk itu, hadirlah pengetahuan mengenai psikologi sosial sebagai solusi agar manusia dapat lebih adaptif di mana pun mereka berada.

Pahami penjelasan terkait pengertian, sejarah, teori, ruang lingkup hingga konsep dasar psikologi sosial yang MediaPsikologi.com bahas pada artikel ini.

Sejarah Psikologi Sosial

psikologi sosial

Menengok ke masa lalu, ilmu psikologi sosial ini sudah sejak 1930 digunakan di Amerika Serikat sebagai ilmu yang dipelajari secara umum.

Namun ternyata, psikologi sosial sudah ada sejak Yunani kuno yang masuk dalam ranah filsafat pada zaman tersebut.

Pengembangan studi cabang ilmu psikologi ini kemudian dilakukan oleh filsuf asal Prancis bernama Auguste Comte, tepatnya pada abad ke-19.

Lambat laun, ilmu ini kemudian berdiri sendiri dan dipublikasikan secara khusus melalui dua buah buku berjudul “Social Psychology” dan “Introduction to Social Psychology“. Telah dijelaskan dalam buku tersebut mengenai studi kasus perilaku sosial, memahami emosi orang lain, dan masih banyak lagi.

Pengertian Psikologi Sosial Menurut Para Ahli

psikologi sosial

Terdapat lima definisi psikologi sosial menurut para ahli, di antaranya sebagai berikut.

1. Hubber Bonner

Menurut Bonner, sosial dalam ilmu psikologi merupakan pengetahuan yang mempelajari mengenai tingkah laku individu sebagai bentuk reaksi sosial.

2. Shaw dan Costanzo

Pengertian kedua berdasarkan Shaw dan Costanzo yang menyatakan psikologi sosial sebagai ilmu pengetahuan dasar interaksi individu dengan yang lain atau dengan kelompok.

3. Kimbal Young

Sedangkan menurut Kimbal Young, cabang ilmu psikologi khusus ranah sosial merupakan sebuah studi interaksi individu dengan kelompok.

4. Sherif Bersaudara

Menurut Sherif Bersaudara, arti psikologi sosial dapat didasarkan pada pengalaman serta tingkah laku manusia terkait dengan perangsang sosial.

5. Gordon W. Allport

Pengertian terakhir berasal dari Gordon W. Allport, yakni cara memahami pikiran, perasaan sekaligus perilaku seorang individu dipengaruhi oleh kenyataan ataupun orang lain di sekitarnya.

Konsep Dasar Psikologi Sosial

psikologi sosial

Terbilang tidak terlalu sulit dipahami oleh awam, berikut ini beberapa konsep dasar ilmu psikologi sosial bermasyarakat yang wajib Kamu ketahui.

1. Konsep Emosi Terhadap Objek Sosial

Dalam psikologi sosial, terdapat 5 konsep dasar, nomor 1 adalah konsep pengendalian respon emosi terhadap objek sosial. Apa yang dimaksud dalam objek sosial di sini merupakan lingkungan.

Dapat dikatakan bahwa emosi di sini merupakan ilmu dari psikologi yang penting dalam pembentukan perilaku individu dalam memberi respon stimulus di lingkungan sosial.

2. Konsep Perhatian

Selanjutnya dalam psikologi sosial terdapat perhatian atau bisa dikatakan sebagai kepekaan terhadap hal-hal yang terjadi di sekitar yang secara tidak langsung mempengaruhi.

3. Konsep Minat

Selanjutnya ada konsep minat yang terjadi saat melakukan intraksi yang mungkin besar kemungkinan dipengaruhi oleh subjek luar seperti minat ini.

4. Konsep Kecerdasan dalam Menghadapi Persoalan Sosial

Dalam menghadapi persoalan sosial, diperlukan kecerdasan sebagai modal bagi tiap individu. Senjata ini dapat digunakan untuk memecahkan masalah sosial yang muncul.

5. Konsep Sikap Mental

Konsep dasar psikologi sosial juga bisa dilihat berdasarkan sikap mental individu yang berupa reaksi hasil stimulant dari masyarakat. Pesannya dapat bernada positif, negarif, atau bahkan netral tergantung dari rangsangan atau stimulant yang menghampiri individu.

Teori Psikologi Sosial

psikologi sosial

Ada beberapa teori psikologi sosial menurut para ahli yang harus Kamu ketahui, antara lain sebagai berikut.

1. Psikologi Sosial dalam Teori Behavioristik

Behavioristik menekankan bagaimana individu sosial membuat respon terhadap stimulus lingkungan melalui proses belajar.

2. Psikologi Sosial dalam Teori Belajar Sosial

Teori selanjutnya merupakan teori belajar sosial hasil pengembangan dari teori yang sebelumnya dijelaskan. Bedanya, perilaku sosial yang dipelajari langsung dengan menerima konsekuensi perilaku sosial tersebut.

3. Teori Psikologi Sosial Menurut Gestalt dan Kognitif

Berikutnya merupakan teori dari dua ahli, yakni Gestalt dan Kognitif. Menurut mereka, individu merupakan agen aktif yang menerima, memanipulasi, dan mentransformasi informasi yang diperoleh.

4. Psikologi Sosial dalam Teori Lapangan

Teori terakhir merupakan hasil pemikiran Kurt Lewin berbasis ruang hidup. Rumusannya akan psikologi sosial merupakan peristiwa perilaku, berkeinginan, bermimpi, dan berkehendak merupakan bagian dari ruang hidup tersebut.

Ruang Lingkup Psikologi Sosial

Sosial dalam psikologi memiliki ruang lingkup yang terbagi menjadi tiga, yakni:

  1. Studi tentang pengaruh sosial terhadap proses individu yang dicontohkan, seperti motivasi belajar atau persepsi
  2. Studi tentang proses individu bersama, yakni bahasa, perilaku, atau sikap
  3. Studi tentang interaksi dalam kelompok, seperti komunikasi, kerjasama, kepemimpinan, persaingan, dan lain sebagainya

Pendekatan dalam Psikologi Sosial

Pada aspek pendekatan, terbagi menjadi beberapa. Pertama, ada pendekatan secara biologis. Pendekatan ini merupakan rumusan yang dicetuskan oleh Mc. Dougall dkk, yang membedakan manusia dengan makhluk hidup lain dari naluri manusia yang tidak dapat diubah secara genetik.

Kemudian, ada pendakatan dari belajar. Terdapat 4 mekanisme, yakni law of effect, asosiasi, operant conditioning, and modeling.

Berikutnya merupakan pendekatan kognitif yakni menginterpretasi bagaimana penyebab terjadi atau menekan kondisi situasi sekarang.

Terakhir yaitu pendekatan insentif yang memberi penekanan terhadap karakter impusif serta kerugian dan keuntungan yang didapat.

Baca Juga:

Manfaat Psikologi Sosial untuk Kehidupan Bermasyarakat

psikologi sosial

Terbiasa bertemu dengan manusia sering kali memicu munculnya rasa abai dan tidak peduli terhadap ilmu psikologi sosial yang satu ini.

Padahal sejatinya, pengalaman saja tidak menjamin hubungan kamu di masyarakat berjalan dengan lancar. Diperlukan pengetahuan tentang psikologi khususnya sosial untuk mewujudkan tujuan tersebut.

Sebenarnya, ada banyak yang bisa didapat lebih dari sekadar yang sudah disebutkan sebelumnya:

  1. Pertama, memberikan gambaran bagaimana sebaiknya menjalin hubungan yang ideal sesama makhluk hidup.
  2. Kedua, mencegah terjadinya konflik dari kerakusan ego yang dapat tiba-tiba muncul dan merusak hubungan antar manusia.
  3. Ketiga, memberikan solusi saat terjadi konflik dalam masyarakat.
  4. Terakhir adalah sebagai pedoman dalam mengelola keberagaman individu di masyakat tetap damai dan saling mendukung.

Tujuan Mempelajari Ilmu Psikologi Sosial

Adapun tujuan dari mempelajari cabang ilmu psikologi ini adalah sebagai bekal diri hidup di tengah masyarakat. Mulai dari mengidentifikasi, menganalisis, kemudian menyusun alternatif yang berujung pada pemecahan masalah agar segera selesai.

Selain mempersiapkan diri mengatasi keadaan genting di masyarakat, kamu tidak akan menjadi pribadi yang mudah tersulut. Malah akan mengubah sikap dan perilaku ke arah yang lebih baik demi kesadaran hidup saling asih di masyarakat.

Penerapan Psikologi Sosial pada Kehidupan Sehari-hari

Agar ilmu ini bermanfaat, mari ketahui bagaimana cara mengimplementasikan ilmu ini dalam kehidupan sehari-hari.

Sebelumnya, perlu kamu ingat bahwa masalah berasal dari ketidakseimbangan antar individu dalam perilaku dan juga interaksi sosial. Lingkungan dan situasi tertentu dapat dengan mudah mempengaruhi kejiwaan individu dalam berinteraksi dengan sekitarnya.

Dengan ilmu psikologi, hal-hal negatif jadi lebih mudah tersaring sehingga membuat kamu lebih mudah dalam memecahkan masalah.

Itu tadi dasar-dasar mengenai ilmu psikologi, mulai dari pengertian, sejarah, teori, ruang lingkup hingga manfaatnya yang dapat mempengaruhi seorang individu berinteraksi dengan sosial.

Jadikan dasar ilmu psikologi ini sebagai pedoman demi menjadi individu yang membawa dampak positif bagi sekitar sehingga tercipta hubungan kelompok, baik itu keluarga maupun masyakarat menjadi lebih berkualitas.